Senin, 11 Januari 2016

SERANGAN VIRUS COMTE

Fenomena Comte merupakan salah satu dampak dari kemajuan arus teknologi dan informasi. Tidak ada seorangpun yang mampu menangkal serangan virus comte. Virus ini telah menyebar di berbagai kalangan dan berbagai lapisan. Anak-anak bahkan balitapun turut menjadi korban serangan ini. Tidak terkecuali orang tua dan para lanjut usia, turut menjadi penikmat sajian comte. Salah satu contoh serangan virus comte yang jelas terasa adalah penggunaan Handphone. Di sini akan diuraikan gambaran serangan virus comte yang melanda manusia melalui handphone tersebut. Hampir di setiap kondisi, di setiap ruang dan waktu manusia tidak bisa memisahkan diri dari peralatan canggih yang bernama handphone. Segala kecanggihan zaman modern telah ditawarkan dalam gadget mini dengan fitur lengkap ini. Dari bangun tidur hingga tertidur lagi, manusia senantiasa menggunakan handphone. Saat membuka mata saat bangun tidur misalnya, manusia mencari handphone untuk melihat jam. Bahkan untuk membangunkannya (menggunakan alaram) pun manusia memerlukan handphone. Komunikasi antar individupun kini telah beralih dari surat menyurat menggunakan handphone. Handphone membuat batasan ruang dan waktu menjadi lebih sempit dan dekat. Dalam hitungan detik semua pesan tersampaikan dan komunikasi dapat dilakukan.Bahkan akses dunia dapat dilakukan dalam satu genggaman handphone tersebut. Handphone yang awal mulanya menjadi suatu parameter gaya hidup seseorang, kini sudah tidak lagi mampu diposisikan seperti itu. Kalangan orang kaya, menengah, bahkan yang tergolong miskin sekalipun kini merupakan suatu keharusan untuk memiliki handphone. Bahkan seorang pemulungpun dalam berkomunikasi sudah menggunakan handphone. Hal ini menunjukkan bahwa serangan virus comte mealui kecanggihan handphone tidak dapat ditangkis oleh setiap orang. Jikalau seseorang itu tidak memiliki handphone, itutidak menjamin dalam dirinya tidak ada keinginan untuk memiliki handphone. Walaupun hanya sebataskeinginan saja, itu telah mengindikasikan bahwa seseorang turut menjadi korban atas serangan comte tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar