Diagnosis
Permasalahan Pendidikan Serta Pendekatan Penelitiannya
Tiap penelitian harus
mempunyai tujuan yang akan dicapai, tujuan itu erat kaitannya dengan masalah
yang dipilih serta analisis masalah itu. Masalah
yang dapat diteliti sebenarnya tidak terbatas jumlahnya.
Dari topik permasalahan
ini kita belum tentu dapat memahami dan mengetahui apa masalah yang sesungguhnya
namun hanya bisa memprediksi kemungkinan masalah-masalah yang terjadi, oleh
sebab itu dibawah ini akan diuraikan beberapa permasalahan pendidikan lebih
lanjut serta harapan yang ingin dicapai dan pendekatan penelitiannya.
MASALAH 1
|
PenerapanKurikulum 2013 berbasissaintifik
Jenispenelitian = eksploratif,
Pendekatan =kualitatif/survey/observasi
|
|||
No
|
Kenyataan
|
Harapan
|
Solusi
|
|
1.
|
Ada guru
belummenguasaialurpembelajaran k.13, terlihatdaripelaksanaannya yang
masihmengacu KTSP
|
Guru
menguasaialurpembelajaran k.13
|
Ø Guru
lebihmemahamibahan ajar yang telahdifasilitasiolehpemerintah
Ø Guru merancangbahan
ajar sesuaikebutuhandankarakteristiksiswa
Ø Diadakansosialisasi,
pelatihan,pengawasanpelaksanaandanevaluasiterhadap k.13
Ø Perlunyapeningkatanmotivasi
guru
|
|
2.
|
Siswaterbiasabelajarkonvensionalkarenakurangnyainovasipembelajaran
|
Siswaterbiasa
|
||
3.
|
Dalampembelajaran,
siswamasihpasifbelumaktif
|
Siswaaktifdalampembelajaran
|
||
4.
|
Pembelajaranmasihmemfokuskansiswasebagaiobjekbelajar,
belumsebagaisubjekbelajar
|
Siswaberperansebagaisubjekbelajar
|
||
5.
|
Buku k.13
mengacupadasoal-soal non rutinsehinggasiswasulituntukmenyelesaikan
|
Latihandilengkapidenganbantuan
agar siswabisamencapaitujuandarilatihantersebut
|
||
6.
|
RPP yang
digunakanmasihmengacupada KTSP
|
RPP
disesuikandengan K.13
|
||
7.
|
RPP saintifik
K.13 denganpelaksanaannya di lapanganbelumsingkron
|
Adanyasingkronisasiantaraperencanaandanpelaksanaan
|
||
8.
|
Siswamasihbingungdenganalurpembelajaransaintifik
|
Siswamengertialurpembelajaransaintifik
|
||
9.
|
Guru masihkurangdalammembuatLembarAktifitasSiswa
yang mendukungpembelajaransaintifikdisesuaikandengankarakteristiksiswa.
|
Ketersediaan
LAS yang mendukungpembelajaransaintifikdisesuaikandengankarakteristiksiswa
|
||
10.
|
Saattesulanganharian,
soalbelummengacupadahasilpembelajaransaintifik
|
Tersedianyapenilaianotentik
yang sesuaidenganpembelajaransaintifik
|
||
11.
|
Guru
merasalebihnyamanmenggunakan KTSP
dibandingkansaintifiksehinggaengganmelakukanpembelajaransaintifik
|
Guru
membiasakanmelakukanKurikulum 2013 sesuaiprosedur
|
||
12.
|
Saranaprasaranapembelajaran
yang kurangmendukung
|
Saranaprasaranamendukungpembelajaransaintifik
|
||
Masalah 2
|
Perbedaankomunikasi verbal
dankomunikasisimboliksiswa
JenisPenelitian=eksploratif,
Pendekatan =mix methods (kuanti&kuali)
|
|||
No
|
Kenyataan
|
Harapan
|
Solusi
|
|
1.
|
Siswasulitmenyampaikangagasan/ide
secaraverbal
|
Siswadapatmenyampaikan
ide/gagasansecara verbal
|
Ø Guru
mencontohkankomunikasi verbal yang baiksertamemberikanpembelajaran yang
bermaknadalammenuliskan symbol matematika
Ø Untuk guru
yang kurangdalammengajarbaikdalmkmunikasi verbal/simbolikdiadakanpelatihan
|
|
2.
|
Siswasulitmenyampaikangagasan/ide
secarasimbolik
|
Siswadapatmenyampaikan
ide/gagasansecarasimbolik
|
||
3.
|
Secarabelummampumenguraikanmaksudsecarajelas
|
Siswadapatmenguraikanmaksudsecarajelas
|
||
4.
|
Siswatidakpahammaknasimbol
|
Siswadapatmemaknai
symbol matematikasecarajelas
|
||
5.
|
Ketikamenyelesaikansoal,
siswahanyamenuliskanjawabantanpamencantumkanalurberfikirnya
|
Siswadapatmenuliskanalurberfikirjawabansecarabenar
|
||
6.
|
Ada siswa yang
kurangkomunikasi verbal dankomunikasisimboliknya
|
Ada keseimbanganantarakomunikasi verbal
dansimbolik
|
||
7.
|
Ada siswa yang
kurangkomunikasi verbal namunlebihdalamkomunikasisimboliknya, dansebaliknya.
|
|||
Masalah 3
|
Logikaberfikirdalammembedakankonsep “>dan =
JenisPenelitian =eksploratif
Pendekatan =mix methods (kuanti&kuali)
|
|||
No.
|
Kenyataan
|
Harapan
|
Solusi
|
|
1.
|
Siswamenjawabmasihdipengaruhiperasaannya.
|
Siswamampumenjawabberdasarkandugaan
yang diikutidenganlogikaberfikir
|
Ø Dibiasakandiberikansoal-soalpenerapan/kontekstual
yang memfasilitasilogikaberfikirsiswa
|
|
2.
|
Siswakurangbisamemaknaisoal
|
Siswalebihmemaknaisoal
|
||
3.
|
Siswamasihterkecohdalammembedakankonsep>dan
=
Contoh :
1 kg
kapasdanbesi
BeratSelototgajahdantikus
Luasdaerah
yang bervariasi
|
Pelatihan
Peningkatan kompetensi guru yang lebih banyak
|
Dari berbagai kemungkinan permasalahan pendidikan
diatas diharapkan dapat menjadi kontribusi peningkatan
kualitas pendidikan yang mana harus dibarengi
dengan solusi dari permasalahan yang muncul, tentu
saja dengan berbagai kajian-kajian di atas yang
muaranya bukan malah menjadikan pendidik sebagai
eksploitasi permasalahan, melainkan sebagai reward untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang telah dilakukannya.
Tulisan ini adalah hasil pengembangan
diskusi permasalahan pendidikan bersama mahasiswa kelas PMat A PPs UNY 2015
pada mata kuliah Metodologi Penelitian yang dibimbing oleh ibu Dr. Heri
Retnowati.
0 komentar:
Posting Komentar