Senin, 05 Oktober 2015

Diagnosis Permasalahan Pendidikan Serta Pendekatan Penelitiannya

Diagnosis Permasalahan Pendidikan Serta Pendekatan Penelitiannya


Tiap penelitian harus mempunyai tujuan yang akan dicapai, tujuan itu erat kaitannya dengan masalah yang dipilih serta analisis masalah itu. Masalah yang dapat diteliti sebenarnya tidak terbatas  jumlahnya.


Dari topik permasalahan ini kita belum tentu dapat memahami dan mengetahui  apa masalah yang sesungguhnya namun hanya bisa memprediksi kemungkinan masalah-masalah yang terjadi, oleh sebab itu dibawah ini akan diuraikan beberapa permasalahan pendidikan lebih lanjut serta harapan yang ingin dicapai dan pendekatan penelitiannya. 

MASALAH 1
PenerapanKurikulum 2013 berbasissaintifik
Jenispenelitian = eksploratif,
Pendekatan =kualitatif/survey/observasi
No
Kenyataan
Harapan
Solusi
1.
Ada guru belummenguasaialurpembelajaran k.13, terlihatdaripelaksanaannya yang masihmengacu KTSP
Guru menguasaialurpembelajaran k.13
Ø  Guru lebihmemahamibahan ajar yang telahdifasilitasiolehpemerintah
Ø  Guru merancangbahan ajar sesuaikebutuhandankarakteristiksiswa
Ø  Diadakansosialisasi, pelatihan,pengawasanpelaksanaandanevaluasiterhadap k.13
Ø  Perlunyapeningkatanmotivasi guru

2.
Siswaterbiasabelajarkonvensionalkarenakurangnyainovasipembelajaran
Siswaterbiasa
3.
Dalampembelajaran, siswamasihpasifbelumaktif
Siswaaktifdalampembelajaran
4.
Pembelajaranmasihmemfokuskansiswasebagaiobjekbelajar, belumsebagaisubjekbelajar
Siswaberperansebagaisubjekbelajar
5.
Buku k.13 mengacupadasoal-soal non rutinsehinggasiswasulituntukmenyelesaikan
Latihandilengkapidenganbantuan agar siswabisamencapaitujuandarilatihantersebut
6.
RPP yang digunakanmasihmengacupada KTSP
RPP disesuikandengan K.13
7.
RPP saintifik K.13 denganpelaksanaannya di lapanganbelumsingkron
Adanyasingkronisasiantaraperencanaandanpelaksanaan
8.
Siswamasihbingungdenganalurpembelajaransaintifik
Siswamengertialurpembelajaransaintifik
9.
Guru masihkurangdalammembuatLembarAktifitasSiswa yang mendukungpembelajaransaintifikdisesuaikandengankarakteristiksiswa.
Ketersediaan LAS yang mendukungpembelajaransaintifikdisesuaikandengankarakteristiksiswa
10.
Saattesulanganharian, soalbelummengacupadahasilpembelajaransaintifik
Tersedianyapenilaianotentik yang sesuaidenganpembelajaransaintifik
11.
Guru merasalebihnyamanmenggunakan KTSP dibandingkansaintifiksehinggaengganmelakukanpembelajaransaintifik
Guru membiasakanmelakukanKurikulum 2013 sesuaiprosedur
12.
Saranaprasaranapembelajaran yang kurangmendukung



Saranaprasaranamendukungpembelajaransaintifik
Masalah 2
Perbedaankomunikasi verbal dankomunikasisimboliksiswa
JenisPenelitian=eksploratif,
Pendekatan =mix methods (kuanti&kuali)
No
Kenyataan
Harapan
Solusi
1.
Siswasulitmenyampaikangagasan/ide secaraverbal
Siswadapatmenyampaikan ide/gagasansecara verbal
Ø Guru mencontohkankomunikasi verbal yang baiksertamemberikanpembelajaran yang bermaknadalammenuliskan symbol matematika
Ø Untuk guru yang kurangdalammengajarbaikdalmkmunikasi verbal/simbolikdiadakanpelatihan
2.
Siswasulitmenyampaikangagasan/ide secarasimbolik
Siswadapatmenyampaikan ide/gagasansecarasimbolik
3.
Secarabelummampumenguraikanmaksudsecarajelas
Siswadapatmenguraikanmaksudsecarajelas
4.
Siswatidakpahammaknasimbol
Siswadapatmemaknai symbol matematikasecarajelas
5.
Ketikamenyelesaikansoal, siswahanyamenuliskanjawabantanpamencantumkanalurberfikirnya
Siswadapatmenuliskanalurberfikirjawabansecarabenar
6.
Ada siswa yang kurangkomunikasi verbal dankomunikasisimboliknya
Ada keseimbanganantarakomunikasi verbal dansimbolik
7.
Ada siswa yang kurangkomunikasi verbal namunlebihdalamkomunikasisimboliknya, dansebaliknya.
























Masalah 3
Logikaberfikirdalammembedakankonsep “>dan =
JenisPenelitian =eksploratif
Pendekatan =mix methods (kuanti&kuali)
No.
Kenyataan
Harapan
Solusi
1.
Siswamenjawabmasihdipengaruhiperasaannya.
Siswamampumenjawabberdasarkandugaan yang diikutidenganlogikaberfikir
Ø Dibiasakandiberikansoal-soalpenerapan/kontekstual yang memfasilitasilogikaberfikirsiswa


2.
Siswakurangbisamemaknaisoal
Siswalebihmemaknaisoal
3.
Siswamasihterkecohdalammembedakankonsep>dan =

Contoh :
1 kg kapasdanbesi
BeratSelototgajahdantikus
Luasdaerah yang bervariasi
Pelatihan Peningkatan kompetensi guru yang lebih banyak




Dari berbagai kemungkinan permasalahan pendidikan diatas diharapkan dapat menjadi kontribusi peningkatan kualitas pendidikan yang mana harus dibarengi dengan solusi dari permasalahan yang muncul, tentu saja dengan berbagai kajian-kajian di atas yang muaranya bukan malah menjadikan pendidik sebagai eksploitasi permasalahan, melainkan sebagai reward untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang telah dilakukannya.

Tulisan ini adalah hasil pengembangan diskusi permasalahan pendidikan bersama mahasiswa kelas PMat A PPs UNY 2015 pada mata kuliah Metodologi Penelitian yang dibimbing oleh ibu Dr. Heri Retnowati.

Related Posts:

  • HIPOTESIS DAN INSTRUMEN PENELITIAN Dalam penilitian seorang peneliti perlu merumuskan permasalahan dan dilanjutkan dengan merumuskan hipotesis penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka. Untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian diperlukan instrument pene… Read More
  • KERANGKA BERFIKIR Kerangka pikir merupakan bagian teori dari penelitian yang menjelaskan tentang alasan atau argumentasi bagi rumusan hipotesis. Kerangka pikir menggambarkan alur pikiran peneliti dan memberikan penjelasan kepada orang lain me… Read More
  • MIXED METHOD v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Rizki Rizki Normal Rizki Rizki 1 43 2015-11-30T12:47:00… Read More
  • Diagnosis Permasalahan Pendidikan Serta Pendekatan Penelitiannya Diagnosis Permasalahan Pendidikan Serta Pendekatan Penelitiannya Tiap penelitian harus mempunyai tujuan yang akan dicapai, tujuan itu erat kaitannya dengan masalah yang dipilih serta analisis masalah itu. Masalah y… Read More
  • KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, VARIABEL PENELITIAN (KAITAN & DEVENISI VARIABEL) & INDIKATOR PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR INTUISI, DAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Kajian Pustaka 1. Kemampuan Berpikir Intuisi (variabel terikat) Fischbein mendefinisikan intuisi sebagai kognisi langsung… Read More

0 komentar:

Posting Komentar